![]() |
Gara-gara situs jejaring Facebook melarang tampilnya gambar ibu yang sedang menyusui bayinya, para ibu berang dan protes. Mereka menggalang petisi menuntut pengelola Facebook mencabut kebijakan yang dianggap aneh itu. "Tak ada yang harus ditutupi bila ada gambar bayi menyusu dari botol. Sama persis gambar itu dengan gambar ibu yang menyusui bayinya," kata Kelli Roman, ibu muda berusia 23 tahun dari California, Amerika Serikat.
Sebagai anggota Facebook, Roman pernah memposting gambar dirinya sedang menyusui anak bayinya. Suatu ketika, dia kaget karena ternyata gambar itu sudah lenyap. Merasa penasaran, Roman mengubungi pengelola Facebook lewat email. Dia mendapat jawaban bahwa gambar itu tergolong "porno" sesuai aturan Facebook.
Tak terima alasan ini, Roman menggalang petisi ke sesama anggota Facebook. Di sini, dia membuat sebuah kelompok bernama "Hey Facebook, menyusui bayi bukan adegan porno!" Dengan cepat petisi ini mendapat pendukung. Terakhir, hari ini jumlah pendukungnya sudah mencapai 97.600 lebih anggota.
Pihak Facebook melalui juru bicaranya, Barry Schnitt, menyatakan bahwa mereka pada dasarnya tidak melarang gambar ibu menyusui. Yang dilarang, kata Schnitt lagi, bila gambar menyusui itu menunjukkan dengan jelas area puting sang ibu.
Bukan hanya Facebook yang menerapkan kebijakan seperti itu. My Space, juga sejenis situs jejaring, pun menerapkan kebijakan yang sama. Seperti halnya Facebook, My Space pernah menerima protes kaum ibu, tapi manajemen My Space memilih bungkam.
Facebook adalah situs jejaring yang sangat populer. Saat ini, anggota situs ini mencapai 140 juta orang, tersebar di seluruh dunia.
Sebagai anggota Facebook, Roman pernah memposting gambar dirinya sedang menyusui anak bayinya. Suatu ketika, dia kaget karena ternyata gambar itu sudah lenyap. Merasa penasaran, Roman mengubungi pengelola Facebook lewat email. Dia mendapat jawaban bahwa gambar itu tergolong "porno" sesuai aturan Facebook.
Tak terima alasan ini, Roman menggalang petisi ke sesama anggota Facebook. Di sini, dia membuat sebuah kelompok bernama "Hey Facebook, menyusui bayi bukan adegan porno!" Dengan cepat petisi ini mendapat pendukung. Terakhir, hari ini jumlah pendukungnya sudah mencapai 97.600 lebih anggota.
Pihak Facebook melalui juru bicaranya, Barry Schnitt, menyatakan bahwa mereka pada dasarnya tidak melarang gambar ibu menyusui. Yang dilarang, kata Schnitt lagi, bila gambar menyusui itu menunjukkan dengan jelas area puting sang ibu.
Bukan hanya Facebook yang menerapkan kebijakan seperti itu. My Space, juga sejenis situs jejaring, pun menerapkan kebijakan yang sama. Seperti halnya Facebook, My Space pernah menerima protes kaum ibu, tapi manajemen My Space memilih bungkam.
Facebook adalah situs jejaring yang sangat populer. Saat ini, anggota situs ini mencapai 140 juta orang, tersebar di seluruh dunia.
Sumber: Tempointeraktif.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar