Murid
kelas II-A SDN Pajagalan, yang jadi korbn guru galak itu diketahui bernama
Ahmad Salman Alfarizi, bahkan dari pengakuan orang tua korban, anaknya sering
mendapat perlakuan kasar dari guru perempuan berinisial ATN tersebut. Tentu
saja perbuatan kasar oknum guru itu membuat Abu Bakar, orang tua siswa yang
sering ditempeleng gurunya itu tidak terima dan langsung melayangkan surat
kepada Kepala SDN Pajagalan II dengan tembusan Dinas Pendidikan setempat.
“Masak
anak saya di tempeleng hanya gara-gara mengambil penghapus pensil yang jatuh di
lantai” kata Abu Bakar orang tua Ahmad Salman Alfarizi, siswa kelas II SDN
Pajagalan II, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (20/12).
Sementara
itu Rahmad, Kepala Sekolah SDN Pajagalan II pada sejumlah media membenarkan
kejadian tersebut. Pihaknya langsung melakukan pembinaan secara khusus terhadap
oknum guru berinisial ATN yang diduga telah melakukan kekerasan dengan
menempeleng siswanya yang masih ingusan. Pihaknya juga membenarkan kalau
mendapat surat protes dari Abu Bakar, orang tua Ahmad Salman Alfarisi yang
ditempeleng oleh gurunya berinisial ATN pada Senin (19/12) lalu sekitar pukul
10.00 WIB.
“Kami
sudah ketemu dan minta maaf pada orang tua Ahmad Salman Alfaris. Kami berharap
masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kami juga berencana mengajak
ATN untuk untuk meminta maaf langsung kepada keluarga Ahmad Salman Alfarizi
atas insiden yang terjadi senin kemarin itu”, kata Rachmad, Kepala SDN
Pajagalan II, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (20/12). (fr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar