Terimakasih buat para donatur atas segala partisipasinya membantu dalam pengembangan Taman Baca Al-Kautsar. Konfirmasi dan kerjasama silahkan SMS ke nomor kami di 081235910900

Jumat, 16 Desember 2011

Bulog: RTS Tak Perlu Khawatirkan Stok Raskin

FAKTAFM.COM, MALANG - Kepala Bulog Sub Divisi Regional Malang Awaluddin Iqbal menegaskan, rumah tangga sasaran tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan beras untuk Warga miskin karena saat ini stoknya melimpah.

"Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Malang raya maupun Pasuruan tidak perlu resah atau khawatir tidak akan kebagian beras untuk warga miskin (raskin). Saat ini stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan distribusi raskin," tegasnya di malang, Sabtu.

Menurut Iqbal, saat ini persediaan beras lokal untuk raskin di gudang yang ada di Malang maupun di Pasuruan sebanyak 16 ribu ton. Beras tersebut dipasok dari Bondowoso dan Sulawesi Selatan.

Ia mengaku, kebutuhan beras untuk didistribusikan pada RTS di wilayah kerja Bulog Malang setiap bulannya mencapai 5 ribu ton.

Meski Kabupaten Malang menjadisalah satu sentra produksi padi (beras), Bulog Malang kesulitan untuk menyerap hasil panen petani setempat, karena petani lebih senang hasil panennya langsung dijual di pasaran secara langsung atau digunakan sendiri.

"Kualitas beras petani di Kabupaten Malang ini sangat bagus, sehingga hasil produksinya lebih banyak dikonsumsi sendiri. Kalaupun ada yang dijual, mereka menjual langsung di pasaran ketimbang menjual ke Bulog," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang Dr Djarot Edi Sulistyono mengatakan, RTS di daerah itu akan menerima raskin masing-masing 45 kilogram untuk jatah tiga bulan, yakni November dan Desember serta jatah raskin ke-13. 

"Insya Allah bulan ini sudah terdistribusikan seluruhnya. Untuk harga tidak ada perubahan, yakni Rp1.600/kg, sehingga kalau setiap RTS menerima 45 kg, maka mereka minimal menyediakan dana sebesar Rp72 ribu," katanya.

Distribusi raskin bagi RTS di wilayah kerja Bulog Malang sempat terhenti karena persediaan beras lokal telah habis. Sementara Gubernur Jatim Soekarwo melarang menggunakan beras impor untuk raskin, meski sebenarnya stoknya ada.

Karena pasokan beras lokal sudah masuk, maka distribusi raskin RTS "dirapel" untuk dua bulan dan raskin ke-13 sekaligus.(*)


Sumber:Antarajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat ini Live Streaming Radio Fakta FM Masih Dalam Tahap Perbaikan dan Penyempurnaan. Mohon bersabar dan terimakasih atas kerjasamanya. “RADIO FAKTA FM, Multi News, Culturism and Local Wisdom
Ferry Arbania Album Jurnalistik Slideshow: FERRY’s trip from Surabaya, Jawa, Indonesia to 2 cities Suriname and Kabupaten Sumenep (near Situbondo) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.