Terimakasih buat para donatur atas segala partisipasinya membantu dalam pengembangan Taman Baca Al-Kautsar. Konfirmasi dan kerjasama silahkan SMS ke nomor kami di 081235910900

Kamis, 15 Desember 2011

E-KTP Sumenep Terkendala Kepulauan Terpencil

FAKTAFM.COM, SUMENEP- Pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) 2012 mendatang di Kabupaten Sumenep, dikhawatirkan terkendala pulau-pulau kecil.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep, Adnan, Kamis (15/12/11) menjelaskan, Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau. Dari 27 kecamatan, 9 diantaranya merupakan wilayah Kepulauan. "Wilayah kepulauan itu bukan hanya pulau-pulau besar. Ada penduduk yang tinggal di kampung-kampung di pulau kecil yang terpencil. Ini memang dikhawatirkan menjadi kendala untuk pelaksanaan e-KTP," katanya.

Namun demikian, Adnan mengaku pihaknya akan berupaya maksimal untuk memuluskan pelaksanaan program e-KTP tersebut. "Menurut rencana, untuk Kabupaten Sumenep, e-KTP baru bisa dimulai pada Februari  2012 mendatang," ujarnya.

Lebih lanjut Adnan memeparkan, untuk persiapan pelaksanaan e-KTP, saat ini tengah dilakukan survei lokasi pemasangan jaringan, sesuai kerjasama antara Kementerian Kependudukan dan Catatan Sipil dengan Indosat. "Jadi tengah disurvey, mana lokasi yang tepat untuk meletakkan jaringan untuk mengirim data-data guna kepentingan e-KTP itu," terangnya.

Adnan mengungkapkan, untuk mendukung program e-KTP ini, Pemerintah Pusat akan memberikan pinjaman alat perangkat perekam E-KTP. Setiap kecamatan akan mendapatkan 2 perangkat. "Setiap satu perangkat perekam e-KTP mempunyai kekuatan 15 ribu orang. Jadi kalau setiap kecamatan memiliki dua perangkat, berarti mempunyai daya rekam sebanyak 30 ribu orang," paparnya.

Selain bantuan perangkat dari pusat, imbuh Adnan, daerah juga menganggarkan dana pendamping Rp 5 milyar untuk semua kecamatan.
"Dana dari APBD sebesar Rp 5 milyar itu mencakup dana pelayanan pendukung di setiap kecamatan, baik kepulauan maupun daratan," ungkapnya.

Adnan mengatakan, untuk pembuatan e-KTP, setiap satu penduduk akan melalui beberapa proses, yakni perekaman, pengambilan sidik jari dan foto. Proses tersebut diprediksi memakan waktu 5 menit, setelah itu KTP baru dicetak.

"Nah, untuk proses cetaknya ini kami tidak bisa memastikan berapa lama, karena setelah pengambilan data oleh petugas di kecamatan, maka akan langsung dikirim ke pusat. Jadi masyarakat nantinya harus datang ke kecamatan dua kali, yakni saat perekaman identitas, dan selanjutnya saat pengambilan KTP yang sudah jadi," paparnya.[tem/ted]


sumber:beritajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat ini Live Streaming Radio Fakta FM Masih Dalam Tahap Perbaikan dan Penyempurnaan. Mohon bersabar dan terimakasih atas kerjasamanya. “RADIO FAKTA FM, Multi News, Culturism and Local Wisdom
Ferry Arbania Album Jurnalistik Slideshow: FERRY’s trip from Surabaya, Jawa, Indonesia to 2 cities Suriname and Kabupaten Sumenep (near Situbondo) was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.